so guys sorry fotonya ngga bisa diupload semua, kebanyakan uy jadi yang diupload disini hanya 3%nya aja hihihi....
kira-kira abis liburan ke Ciater, kita kemana lagi yah... ada ide???
Enthusiasm not only helps us to reach our goals, it makes our journey a lot more fun along the way
so guys sorry fotonya ngga bisa diupload semua, kebanyakan uy jadi yang diupload disini hanya 3%nya aja hihihi....
kira-kira abis liburan ke Ciater, kita kemana lagi yah... ada ide???
Angka Indeks digunakan untuk mengukur perubahan atau perbandingan variabel ekonomi/sosial. Misalnya untuk mengukur perubahan tingkat produktivitas, penggangguran, gaji/upah dan harga.
1.1 Komponen Penyusunan Angka Indeks
Variabel ekonomi yang biasa diindeks adalah :
1. Harga (P)
2. Kuantitas (Q)
3. Nilai (P x Q)
Tahun Dasar (base year) : tahun yang menjadi dasar perbandingan.
T0 Dalam perbandingan variabel tahun dasar berfungsi sebagai penyebut
Angka Indeks pada tahun ini adalah = 100 %
Pemilihan tahun dasar dapat berdasarkan hal-hal berikut :
a. Tahun dengan kondisi perekonomian yang relatif stabil
b. Tidak terlalu jauh dengan tahun-tahun tertentu
c. Tahun di mana terjadi perubahan pentin
=> 1966 : ORBA
=> 2020 : APEC
Tahun tertentu (given year) : tahun yang variabelnya ingin kita bandingkan
Tn Dalam perbandingan variabel tahun tertentu menjadi pembilang
1.2 Metode Penyusunan Angka Indeks :
A. Berdasarkan 1 Komoditas
- Tahun Dasar Tetap
- Tahun Dasar Tidak Tetap = Rantai penghubung
B. Beberapa Komoditas
a. Metode Agregasi
b. Metode Laspreyres
c. Metode Paasche
d. Metode Fisher
e. Metode Drobisch
f. Metode Marshall-Edgeworth
g. Metode Walsh
2. Penetapan Angka Indeks Berdasarkan Komoditas
Agregatif Tunggal => melibatkan hanya komoditas
a. Tahun Dasar Tetap : untuk semua perbandingan digunakan tahun dasar yang sama
Misal : Angka Indeks tahun 1991 => tahun dasar 1990
Angka Indeks tahun 1992 => tahun dasar 1990
Angka Indeks tahun 1993 => tahun dasar 1990, dst
b. Rantai Penghubung : untuk tahun ke- i, maka tahun dasar = tahun i - 1
Misal : Angka Indeks tahun 1990 => tahun dasar 1989
Angka Indeks tahun 1991 => tahun dasar 1990,
Angka Indeks tahun 1992 => tahun dasar 1991, dst
rumus-rumus untuk a dan b sama saja
Indeks Harga (IP) Indeks Kuantitas (IQ) Indeks Nilai(IV)
Pn : harga komoditas pada tahun tertentu
Qn : banyak (kuantitas) komoditas pada tahun tertentu
P0 : harga komoditas pada tahun dasar
Q0 : banyak (kuantitas) komoditas pada tahun dasar
Contoh 1 :
Data Ekspor Kopra
Variabel | Tahun 1990 | Tahun 1991 | Tahun 1992 |
Harga (P = $/100 ton) | 2500 | 2750 | 3000 |
Kuantitas(Q = 100 ton) | 1500 | 1800 | 1300 |
Nilai (P x Q ) (1 000 $) | 3 750 | 4 950 | 3 900 |
Catatan : Dalam perbandingan perhatikan satuan
Satuan dalam setiap perbandingan harus sama
a. Dengan menggunakan tahun 1990 sebagai tahun dasar susunlah Indeks harga, kuantitas
dan Nilai Ekspor kopra di atas
Variabel | Tahun 1990 (thn dasar) | Tahun 1991 | Tahun 1992 |
Harga (P = $/ton) | 2500 | 2750 | 3000 |
Kuantitas(Q = ton) | 1500 | 1800 | 1300 |
Nilai(P x Q ) (1 000 $) | 3750 | 4950 | 3900 |
IP | 100 % | 110 % | 120 % |
IQ | 100 % | 120 % | 86.67 % |
IV | 100 % | 132 % | 104 % |
Contoh Interpretasi Angka Indeks
IP 1991 = 110% => dibanding tahun 1990 (Tahun Dasar) terjadi peningkatan harga
sebesar 10%
IP 1992 = 120% => dibanding tahun 1990 (Tahun Dasar) terjadi peningkatan harga
sebesar 20%
IQ 1991 = 120% => dibanding tahun 1990 (Tahun Dasar) terjadi peningkatan kuantitas
sebesar 20%
IQ 1992 = 86.67% dibanding tahun 1990 (Tahun Dasar) terjadi penurunan kuantitas
sebesar 13.33%
IV 1991 = 132% ® dibanding tahun 1990 (Tahun Dasar) terjadi peningkatan nilai
sebesar 32%
IV1992 = 104% ® dibanding tahun 1990 (Tahun Dasar) terjadi peningkatan nilai
sebesar 4%
b. Angka Indeks Rantai
Variabel | Tahun 1990 (thn dasar) | Tahun 1991 | Tahun 1992 |
Harga (P = $/ton) | 2500 | 2750 | 3000 |
Kuantitas(Q = ton) | 1500 | 1800 | 1300 |
Nilai(P x Q ) (1 000 $) | 3 750 | 4 950 | 3 900 |
IP rantai | - | 110 % T0 = 1990 | 109.09 % T0 = 1991 |
IQ rantai | - | 120 % | 72.22 % |
IV rantai | - | 132 % | 78.79 % |
Catatan : Perhitungan tidak dituliskan secara rinci. Gunakan rumus-rumus diatas
untuk memeriksa
Lakukan interpretasi angka-angka indeks tersebut!
3. Penetapan Angka Indeks Berdasarkan Beberapa Komoditas
Pada metode ini IQ Gabungan dianggap tidak valid,
Karena : 1. Unit per komoditas tidak selalu dapat disamakan
Mis : Ukuran Beras = kg, Ukuran tekstil = meter
2. Nilai Unit per komoditas tidak selalu dapat diperbandingkan
dengan setimbang
Mis : Ukuran Emas = Ukuran Beras = kg
1 kg emas = 1 kg beras?
Jadi yang ditetapkan adalah Indeks Nilai (P ´ Q) dengan Q sebagai beban (weight) terhadap P.
Laspeyres
Paasche
Pni : harga komoditas ke-i pada tahun tertentu
Qni : kuantitas komoditas ke-i pada tahun tertentu
Poi : harga komoditas ke-i pada tahun dasar
Qoi : kuantitas komoditas ke-i pada tahun dasar
Catatan : unit pada Qni dan Qoi sama
Contoh 2 : Tabel Harga dan Kuantitas Beberapa Bahan pokok (data fiktif):
Jenis Komoditas | Tahun 1980 (Tahun Dasar) | Tahun 1985 | Tahun 1990 | |||
| harga (P) | kuantitas (Q) | harga (P) | kuantitas (Q) | harga (P) | kuantitas (Q) |
beras | Rp 800/kg | 1000 kg | Rp 900/kg | 1200 kg | Rp 1000/kg | 1250 kg |
m. tanah | Rp 500/tangki | 1500 tangki | Rp 750/tangki | 1500 tangki | Rp 1000/tangki | 1500 tangki |
garam | Rp 10/blok | 500 blok | Rp 25/blok | 600 blok | Rp 40/blok | 750 blok |
tekstil | Rp 1000/m | 3000 m | Rp 1200/m | 4000 m | Rp 1400/m | 5000 m |
Agregasi :
P0 Q0 Pn Qn Pn Qn
Jenis komoditas | tahun: 1980 | tahun 1985 | tahun 1990 |
| Nilai (PxQ) | Nilai (PxQ) | Nilai (PxQ) |
beras | 800 000 | 1 080 000 | 1 250 000 |
m. tanah | 750 000 | 1 125 000 | 1 500 000 |
garam | 5 000 | 15 000 | 30 000 |
tekstil | 3 000 000 | 4 800 000 | 7 000 000 |
S (P´Q) | 4 555 000 | 7 020 000 | 9 780 000 |
Indeks Agregasi | 100 % | 154.12 % | 214.71 % |
Laspeyres :
P0 Q0 Pn Q0 Pn Q0
Jenis komoditas | tahun: 1980 | tahun 1985 | tahun 1990 |
| Nilai (PxQ) | Nilai (PxQ) | Nilai (PxQ) |
beras | 800 000 | 900 000 | 1 000 000 |
minyak tanah | 750 000 | 1 125 000 | 1 500 000 |
garam | 5 000 | 12 500 | 20 000 |
tekstil | 3 000 000 | 3 600 000 | 4 200 000 |
S (PxQ) | 4 555 000 | 5 637 500 | 6 720 000 |
Indeks Laspeyres | 100 % | 123.77 % | 147.53 % |
Paasche :
P0 Qn 1985 Pn Qn
Jenis komoditas | tahun: 1980 | tahun 1985 |
| Nilai (PxQ) | Nilai (PxQ) |
beras | 960 000 | 1 080 000 |
minyak tanah | 750 000 | 1 125 000 |
garam | 6 000 | 15 000 |
tekstil | 4 000 000 | 4 800 000 |
S (PxQ) | 5 716 000 | 7 020 000 |
Indeks Paasche | 100 % | 122.81 % |
P0 Qn 1990 Pn Qn
Jenis komoditas | tahun: 1980 | tahun 1990 |
| Nilai (PxQ) | Nilai (PxQ) |
beras | 1 000 000 | 1 250 000 |
minyak tanah | 750 000 | 1 500 000 |
garam | 7 500 | 30 000 |
tekstil | 5 000 000 | 7 000 000 |
S (PxQ) | 6 757 500 | 9 780 000 |
Indeks Agregasi | 100 % | 144.73 % |
Catatan : Perhitungan tidak dituliskan secara rinci. Gunakan rumus-rumus di atas
untuk memeriksa
-- selesai --